15 September 2018
sabtu jam 18.30 teman saya menghampiri rumah saya untuk pergi nongkrong di sopel grandwisata.
8 kurang 15 saya sampai disana. saya menemukan 2 wanita berbaju batik hijau dengan rok bahan berwarna hitam . satunya memiliki jaket biru bertuliskan adidas dan satunya lagi bertuliskan cileungsi dengan jaket sama-sama training berwarna biru muda.
 |
| bentuk jaketnya kira - kira seperti ini dan nama punggungnya bertuliskan cileungsi |
 |
| bentuk batiknya seperti ini kira kira |
 |
| dan bentuk roknya seperti ini |
disaat itu seketika saya berdoa kepada Allah SWT bahwa saya ingin dipertemukan kembali oleh wanita dengan jaket bertuliskan cileungsi itu.
parasnya mungkin orang lain mengatakan biasa saja. tetapi saya, mengatakan bahwa parasnya adalah sosok paras yg saya inginkan untuk memilikinya. jujur seketika saya memikirkan untuk dipertemukan kembali oleh wanita tersebut agar saya dapat mendekatinya.
parasnya adalah sosok wanita yang dimana jika saat saya sudah memiliki istri , dan saya terbangun dari tidur saya lalu memandang wajahnya maka hal pertama yang saya akan lakukan adalah bersyukur telah memilikinya karena membuat saya menjadi orang yg paling beruntung.
aneh ya saya ?
saya rasa tidak. itu normal.
yang tidak normal adalah kepribadian saya di saat itu yang tidak memiliki keberanian untuk dapat menemuinya dan bertegur sapa dengannya.
Jangan punya pemikiran aneh - aneh. saya mendekatinya untuk mengenalnya lebih dekat saja. untuk pacaran sepertinya sekedar status saja.
like, she's mine.
bagaimana jika dia memiliki sifat yang berlawanan dengan kriteria yang kamu sukai ?
tenang saja.
saya seorang laki-laki. hakikatnya untuk dijadikan pemimpin. maka dari itu saya akan membimbingnya jika berlawanan dengan sifat dan sikap yang seharusnya. tanpa bersikap keras padanya.
jika saya tidak bisa membimbingnya.
maka saya adalah seseorang yang gagal.
dia juga mengenakan kerudung berwarna hitam dan make up di wajahnya pun minimalis.
maksudku makeup yang dikenakannya seperti layaknya makeup yang digunakan seorang wanita tiap harinya. tidak tebal dan tidak berlebihan.
dia juga menggunakan handphone seperti oppo a37 dan ring silver dibelakangnya. lalu caranya berbicara sepertinya tenang. tidak berlebihan ataupun mengenakan bahasa which is literaly seperti anak jaksel looks like.
akankah doa ini terwujud ?
entah, wallahualam.
lalu, saat ia dan temannya pulang/pergi dari tempat sopel tersebut.
saya langsung berbicara ke teman saya "Yah, Dia pergi...", " Eh, Gimana dia pergi nih...!" , Teman saya bilang " Tenang, Kalo jodoh pasti ketemu lagi nug"
seketika saya doa lagi seperti doa yang pertama kali saya bertemu dengannya.
lalu , ia pergi.
0 komentar:
Post a Comment